Skip to main content

Bikin To-do List, Yuk!

To-do list adalah daftar kegiatan yang perlu kalian lakukan dalam jangka waktu tertentu. Akan sangat memuaskan bagi kita, lho saat mencoret atau pun mencentang kegiatan yang telah kita lakukan. Hehehe. Yuk, kita bahas lebih lanjut.
Seringkali, setelah membuat sebuah to-do list, kita menyerah. Berikut beberapa hal yang membuatmu menyerah melakukannya:
  1. Karena kita cenderung menuliskan kegiatan apapun untuk dilakukan, supaya segala masalah dan pekerjaan selesai. List nya jadi panjang banget, kan? :( Seharusnya kita dapat memisahkan, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu, dan jangka waktunya sudah mepet, dan mana goal yang harus kita capai dalam pekerjaan, dalam jangka waktu panjang.
  2. Menuliskan to-do list yang terlalu umum. Maksudnya, hanya menulis 'beres-beres kamar tidur', 'bersih-bersih rumah', dan yang semacam itu. Tulislah hal-hal yang lebih detail seperti 'kumpulkan sampah yang bertebaran di kamar', 'masukkan baju-baju bersih ke lemari baju', 'rapikan tas-tas yang berserakan', 'cuci piring-piring kotor', 'belajar biologi 2 jam' dan sebagainya. Dengan menuliskan hal yang lebih detail, kita dapat dengan mudah memulainya, bukan? :)
Nah, setelah melihat kesalahan-kesalahan tadi, sekarang kita dapat menulis to-do list yang lebih efektif buat kita!
Pertama-tama, buatlah dua to-do list. Yaitu to-do list jangka pendek dan to-do list jangka panjang. To-do list jangka pendek untuk jangka waktu satu minggu, atau pun satu hari. Sedangkan to-do list jangka panjang untuk jangka waktu satu bulan, satu tahun, atau bahkan 5 tahun yang akan datang. Misalnya, untuk to-do list jangka pendek aku menuliskan hal-hal detail di atas tadi, kemudian untuk to-do list jangka panjang aku menuliskan, 'juara 1 paralel'. Jadi, to-do list jangka panjang adalah list yang membutuhkan proses dalam pengerjaannya, yaitu dengan melakukan to-do list jangka pendek tadi. Dan ingatlah, to-do list harus mengandung dua unsur: kegiatan penting yang harus kita lakukan, dan kegiatan yang harus dilakukan pada hari itu.
Kedua, buatlah to-do list jangka pendek, semalam sebelumnya. Pastilah kita menjadi lebih jelas apa yang perlu untuk segera dikerjakan pada esok hari. Jadi kita dapat memaksimalkan kegiatan yang dapat kita lakukan dalam satu hari. Bagi banyak orang, pagi hari adalah waktu dimana energi kita sangat tinggi dan sudah ada to-do list yang siap dikerjakan di tangan, berarti kita tidak perlu membuang-buang waktu untuk memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya! :D
Keempat, perkirakan waktu yang kalian butuhkan dalam melakukan setiap kegiatan.
"you can make realistic decisions about how much you can really fit into your day"
Kata Omar Kilani, cofounder dari sebuah aplikasi to-do list yang terkenal, Remember The Milk. Jadi, kalian bisa menentukan dengan pasti apa saja kegiatan yang dapat kalian lakukan dalam satu hari.

Oke, itulah 4 tips dariku, semoga dapat berguna bagi kalian! :D Gunakan waktu sebaik mungkin, ya!


Have a nice day!~







Subscribe to my YouTube channel --> Click here! :)

Comments

Popular posts from this blog

Day 29: Who and What Adds Meaning

Who and what adds meaning to your life. Agustus, 2023 Tentunya sulit untuk menunjuk hanya satu orang saja. Orang-orang disekitarku selalu menambah meaning dalam hidupku. Sebagian besar datang dan pergi, terkadang kembali, kemudian hilang lagi. Apalagi semakin dewasa dan bertambah usia, sepertinya teman-teman semakin punya kesibukan. Termasuk aku sendiri. Jadi ujung-ujungnya hanya menyapa tipis-tipis di media sosial. Tapi nggak apa-apa, meskipun begitu, aku percaya setiap orang memiliki “fungsi”-nya masing-masing dalam hidupku. Mungkin aku nggak sadar makna kehadirannya pada waktu itu dan baru ngeh setelah beberapa tahun berlalu, atau mungkin saat ini sudah nggak ngobrol, tapi masih terkadang kontakan sedikit-sedikit. Ada banyak faktor yang menentukan peran seseorang dalam hidupku. Jadi, jika ditanya ‘siapa’, tentunya tergantung dari musim hidup yang sedang kujalani. Setiap musim, pemerannya berbeda-beda. Aku hampir selalu belajar sesuatu dari setiap orang yang kutemui, dan sedikit demi...

Terus dan terus.

Kemana hidup ini harus kubawa? Kekecewaan datang dan pergi. Begitu pula kecintaan. Yang mana yang harus kupercaya? Ada keputusan, ada ketakutan. Ada komitmen, ada kebingungan. Dimana ada harapan, disitu ada kekecewaan. Dimana ada tekad, disitu ada godaan. Dimana ada kekecewaan, disitu ada harapan. Akankah aku bertahan? Berapa lama harus aku bertahan? Berapa lama harus aku percaya? Tujuh kali tujuh ratus tujuh puluh tujuh? Sampai jelas. Sampai mati dan hidup lagi. Sampai nyata.

Suka Duka Anak Kos

Anak kos. Pasti banyak diatara kamu yang ngekos di kota atau negeri lain. Entah untuk SMA, atau perguruan tinggi. Hari ini, aku mau membahas suka-dukaku jadi mahasiswi di negeri lain, dalam hal tinggal sebagai anak kos. Untuk memulainya, kuceritakan terlebih dahulu gambaran tentang kos-kosan ku. Aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Novena. Sekitar 8-10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT. Disini, aku menyewa sebuah kamar untuk kutinggali sendiri. Tidak ada tuan rumah, hanya ada teman-teman serumah. Tapi sekitar tiga hari sekali, akan ada pembantu yang membersihkan rumah dan mengurus cucian baju. Nah, teman-teman serumahku ini ada yang berasal dari sesama Indonesia, ada juga yang dari Filipina. Karena akomodasi di Singapura lumayan mahal, apalagi daerah Novena, jadi aku menyewa kamar yang tidak ada WC-nya. Alias berbagi WC dengan teman serumah. Nah, mari kita mulai. Lagi asyik-asyiknya ngerjain tugas, tiba-tiba mesin cucinya berbunyi. Menandakan bahwa cucian telah selesai d...