Malam yang menyejukkan hati, membuat
mood ku menjadi baik. Aku segera membuka
laptopku, dan memulai proses pengeditan gambarku. Saat itu, aku sedang sibuk menyelesaikan
challenge yang kuterima sejak sekitar sepuluh bulan yang lalu. Hari itu, akhirnya kulaksanakan juga
challenge nya. Jadi begini,
challenge nya itu dengan memajang foto semacam ini:
|
Bukan gambar saya :) |
Nah, setelah memajang gambar itu di
Instagram, tetapkanlah misalnya, tiga hari untuk mendapat jumlah
likes. Jumlah
likes yang didapat, menentukan jumlah anak ayam yang harus digambar. Saat itu aku menetapkan tenggat waktu tiga hari. Hari pertama, aku mendapatkan 66
likes. Wah, lumayan juga, nih.. Pikirku. Hari kedua, bertambah menjadi 86
likes. Dan hari terakhir, entah mengapa, jumlahnya bisa tepat 100
likes! Yay! Setelah tenggat waktu habis,
likes yang muncul setelah itu tidak akan dihitung. Jadi, aku harus menggambar seorang karakter dengan 100 anak ayam di sekelilingnya.
|
Hasil sketsa. |
|
Proses penebalan gambar. |
|
Hasil penebalan gambar. |
|
Proses pewarnaan digital. |
|
Hasil akhir. |
Hasil akhir dari gambar ini, telah diunggah ke
Instagram, sekaligus untuk merayakan
post ke-100 di Instagramku.
Besoknya, secara hampir tidak ada perencanaan, aku pergi mengunjungi teman di sebuah tempat kursus di Singapura. Lokasinya di Clarke Quay. Temanku ini pandai sekali dalam hal menggambar, dan juga pewarnaan. Baik secara digital, maupun tidak.
Aku mengunjunginya dengan tujuan untuk ngobrol-ngobrol. Tanpa tahu kalau dia ternyata sedang sibuk mengejar tenggat waktu. Untungnya, dia masih tetap mau saja menemaniku ngobrol. Acara ketemuan ini berakhir dengan pelajaran basic digital painting menggunakan Photoshop. Dia sangat berbakat untuk mengajari. Apapun yang kutanyakan, dia dapat menjelaskannya dengan berbagai macam cara. Aku senang sekali, karena dia bersedia menjelaskan sampai aku benar-benar paham. Segala detil, dia beritahukan kepadaku, terutama mengenai shortcuts.
Setengah hari, aku menghabiskan waktu bersama dia. Akhirnya, aku pun pulang, dan mulai mempraktekkan apa yang dia ajarkan. Sayangnya, aku baru ingat kalau aku tidak punya Photoshop.
Tapi nggak masalah. Kuputuskan untuk tetap menggunakan program lain yang mirip Photoshop terlebih dahulu. Dan beginilah hasilnya...
Biasanya, aku akan selesai di tahap ketiga. Namun sekarang, aku dapat melanjutkan prosesnya. Meskipun masih kurang rapih dan apik, seenggaknya, aku mencoba. Aku cukup senang dengan hasil rambutnya. Semoga di percobaan kedua nanti, perkembangannya semakin terlihat.
Did I mention before? Aku lagi liburan. Makanya bisa punya banyak waktu mengerjakan hobi-hobiku. Salah satunya, ya menggambar ini :) buat kalian yang juga lagi liburan, manfaatkan waktu liburanmu sebaik mungkin, ya. Jangan tidur pagi-pagi, mentang-mentang liburan (kayak aku), payah deh. Tidur jam tiga, bangun jam 12. Nggak ada mood baik yang keluar. Bangun pagi-pagi bikin moodmu bagus, lho.
Nah, itulah sepenggal kegiatanku di saat liburan. Bagaimana dengan kamu?
saya paling galau dalam urusan photoshop..
ReplyDeletemasih belum paham..
Betul sekali. Saya juga masih galau-galau nian :D
Delete