Skip to main content

Day 2: Things/Activities that Make Me Happy


Write about the things or activities that make you happy.

Wee Waa, NSW - May, 2023

Setelah bekerja dalam waktu panjang yang cukup melelahkan, bukan hanya lelah fisik, tapi lelah karena kejenuhan juga, jadi aku kegirangan ketika mendapatkan hari libur. Setiap hari libur, selain mengerjakan chores seperti masak atau mencuci baju, aku menyempatkan diri untuk bersantai di rumah atau jalan-jalan di taman, dan tentu saja rebahan. Perlahan-lahan aku mulai menyadari, ternyata aku anak senja sangat menyukai saat-saat di taman atau di cafe, membaca buku sendiri, atau sekedar duduk diatas sofa, bersantai di rumah meminum teh hangat dan melihat sinar matahari yang masuk dari jendela.

Terkadang hal-hal kecil di kehidupan sehari-hari jarang disadari, terlewatkan begitu saja. Padahal justru hal-hal itulah yang membuat kita merasa "hidup", atau istilah jaman sekarang, "in my element".

Di momen-momen itulah aku merasa diingatkan kembali untuk slow down. Seringkali ketika kita sibuk dan selalu mencari kegiatan, one thing after another, kita jadi lupa persepsi waktu. Hari baru yang seharusnya kita nikmati, malah menjadi beban karena adanya tumpukan pikiran di kepala setiap harinya. We're just chasing the day. Seperti kata Richard Carlson dalam bukunya 'Don't Sweat the Small Stuff', dia berkata "remember that your life is NOT an emergency".

Kata orang, semakin bertambah usia, semakin cepat waktu berjalan. Mumpung masih muda, aku ingin lebih menikmati hari-hariku. Kegiatan nyantai dan membaca buku itu seperti reminder buatku supaya selalu me-reset kembali pikiranku, hal apa yang selalu membuatku merasa I live in an urgency? Berarti aku harus mengulik satu hal itu dan menata kembali pikiran yang sedang berantakan.

Mungkin next time kalo ditanya hal yang sama, aku udah bisa jawab "menulis juga menjadi hal yang membuatku senang". Yuk bisa yuk~


*.*.*

Jika kamu mau tahu lebih lanjut tentang 30 Day Writing Challenge yang aku jalani saat ini, kamu bisa klik link ini ya.







Comments

Popular posts from this blog

Day 29: Who and What Adds Meaning

Who and what adds meaning to your life. Agustus, 2023 Tentunya sulit untuk menunjuk hanya satu orang saja. Orang-orang disekitarku selalu menambah meaning dalam hidupku. Sebagian besar datang dan pergi, terkadang kembali, kemudian hilang lagi. Apalagi semakin dewasa dan bertambah usia, sepertinya teman-teman semakin punya kesibukan. Termasuk aku sendiri. Jadi ujung-ujungnya hanya menyapa tipis-tipis di media sosial. Tapi nggak apa-apa, meskipun begitu, aku percaya setiap orang memiliki “fungsi”-nya masing-masing dalam hidupku. Mungkin aku nggak sadar makna kehadirannya pada waktu itu dan baru ngeh setelah beberapa tahun berlalu, atau mungkin saat ini sudah nggak ngobrol, tapi masih terkadang kontakan sedikit-sedikit. Ada banyak faktor yang menentukan peran seseorang dalam hidupku. Jadi, jika ditanya ‘siapa’, tentunya tergantung dari musim hidup yang sedang kujalani. Setiap musim, pemerannya berbeda-beda. Aku hampir selalu belajar sesuatu dari setiap orang yang kutemui, dan sedikit demi...

Terus dan terus.

Kemana hidup ini harus kubawa? Kekecewaan datang dan pergi. Begitu pula kecintaan. Yang mana yang harus kupercaya? Ada keputusan, ada ketakutan. Ada komitmen, ada kebingungan. Dimana ada harapan, disitu ada kekecewaan. Dimana ada tekad, disitu ada godaan. Dimana ada kekecewaan, disitu ada harapan. Akankah aku bertahan? Berapa lama harus aku bertahan? Berapa lama harus aku percaya? Tujuh kali tujuh ratus tujuh puluh tujuh? Sampai jelas. Sampai mati dan hidup lagi. Sampai nyata.

A Serendipitous Encounter

This is the first post in 2018! I couldn't believe it! Well, where shall we start? There is this one story I would like to share. It happened just last week. I have not shared about this with anyone yet. But I will to you! So, last Saturday was the day when I still worried especially about my school stuff, but I decided to go out for a personal photo hunting session. I brought all my school stuff in my phone - in case if I have the mood to prepare for my presentation next week. But no. I knew I wouldn't. So I walked from my house to Dhoby Ghaut area. The walking itself took me about one hour, but I had lunch on the way to the destination, so I spent more than an hour to reach there. I was so happy that on the way to Dhoby Ghaut, I learned some stuff about my camera. Yes, I am unfamiliar with this thing, so... After I was happy with the pictures I took in Dhoby Ghaut (this area doesn't have many good objects but my purpose is to practice myself wi...