Skip to main content

Day 21: That One Thing I Have Always Wanted to Do

What is that one thing you have always wanted to do but could not.

Image by DilokaStudio on Freepik

Simpel. Aku pengen meng-organize semua dokumen digital, foto-foto, video, data, dan lain-lain. Aku pengen semuanya bisa tertata dengan rapi dan terorganisir dalam harddisk. Kenapa? Supaya lebih mudah mencari data atau media apapun.

Aku masih berusaha untuk menjadi orang yang digitally organized. Karena aku suka ambil gambar dan video, menurutku idealnya data-data dari hape dipindah dan di sortir dalam laptop, sekali sebulan. Supaya saat ada acara dadakan aku nggak bingung dengan memori hape yang penuh.

Tapi untuk melakukan itu, apalagi ini tentang hal yang sudah terkumpul sejak lama, pastinya akan membutuhkan banyak waktu untuk merapikannya. Aku sampe berpikir, jangan-jangan kegiatan itu bakal masuk jadi rencana pensiunku, saking aku nggak tahu kapan itu akan terwujud. Sama halnya dengan main game. Sudah nggak tahu lagi kapan aku bisa main dengan santai. Sudah setahun lebih rasanya aku nggak main game.

Balik lagi ke digital organization. Bukannya nggak bisa terwujud, sih. Tapi selalu ada banyak hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan dulu, dan ketika ada waktu untuk menyortir dokumen digital, aku nggak ingat.

Kalo kamu? Apa hal yang selalu ingin kamu lakukan tapi nggak bisa?


*.*.*

Jika kamu mau tahu lebih lanjut tentang 30 Day Writing Challenge yang aku jalani saat ini, kamu bisa klik link ini ya.





Comments

Popular posts from this blog

Day 29: Who and What Adds Meaning

Who and what adds meaning to your life. Agustus, 2023 Tentunya sulit untuk menunjuk hanya satu orang saja. Orang-orang disekitarku selalu menambah meaning dalam hidupku. Sebagian besar datang dan pergi, terkadang kembali, kemudian hilang lagi. Apalagi semakin dewasa dan bertambah usia, sepertinya teman-teman semakin punya kesibukan. Termasuk aku sendiri. Jadi ujung-ujungnya hanya menyapa tipis-tipis di media sosial. Tapi nggak apa-apa, meskipun begitu, aku percaya setiap orang memiliki “fungsi”-nya masing-masing dalam hidupku. Mungkin aku nggak sadar makna kehadirannya pada waktu itu dan baru ngeh setelah beberapa tahun berlalu, atau mungkin saat ini sudah nggak ngobrol, tapi masih terkadang kontakan sedikit-sedikit. Ada banyak faktor yang menentukan peran seseorang dalam hidupku. Jadi, jika ditanya ‘siapa’, tentunya tergantung dari musim hidup yang sedang kujalani. Setiap musim, pemerannya berbeda-beda. Aku hampir selalu belajar sesuatu dari setiap orang yang kutemui, dan sedikit demi...

Terus dan terus.

Kemana hidup ini harus kubawa? Kekecewaan datang dan pergi. Begitu pula kecintaan. Yang mana yang harus kupercaya? Ada keputusan, ada ketakutan. Ada komitmen, ada kebingungan. Dimana ada harapan, disitu ada kekecewaan. Dimana ada tekad, disitu ada godaan. Dimana ada kekecewaan, disitu ada harapan. Akankah aku bertahan? Berapa lama harus aku bertahan? Berapa lama harus aku percaya? Tujuh kali tujuh ratus tujuh puluh tujuh? Sampai jelas. Sampai mati dan hidup lagi. Sampai nyata.

A Serendipitous Encounter

This is the first post in 2018! I couldn't believe it! Well, where shall we start? There is this one story I would like to share. It happened just last week. I have not shared about this with anyone yet. But I will to you! So, last Saturday was the day when I still worried especially about my school stuff, but I decided to go out for a personal photo hunting session. I brought all my school stuff in my phone - in case if I have the mood to prepare for my presentation next week. But no. I knew I wouldn't. So I walked from my house to Dhoby Ghaut area. The walking itself took me about one hour, but I had lunch on the way to the destination, so I spent more than an hour to reach there. I was so happy that on the way to Dhoby Ghaut, I learned some stuff about my camera. Yes, I am unfamiliar with this thing, so... After I was happy with the pictures I took in Dhoby Ghaut (this area doesn't have many good objects but my purpose is to practice myself wi...