Who and what adds meaning to your life.
Agustus, 2023 |
Tentunya sulit untuk menunjuk hanya satu orang saja. Orang-orang disekitarku selalu menambah meaning dalam hidupku. Sebagian besar datang dan pergi, terkadang kembali, kemudian hilang lagi. Apalagi semakin dewasa dan bertambah usia, sepertinya teman-teman semakin punya kesibukan. Termasuk aku sendiri. Jadi ujung-ujungnya hanya menyapa tipis-tipis di media sosial.
Tapi nggak apa-apa, meskipun begitu, aku percaya setiap orang memiliki “fungsi”-nya masing-masing dalam hidupku. Mungkin aku nggak sadar makna kehadirannya pada waktu itu dan baru ngeh setelah beberapa tahun berlalu, atau mungkin saat ini sudah nggak ngobrol, tapi masih terkadang kontakan sedikit-sedikit. Ada banyak faktor yang menentukan peran seseorang dalam hidupku.
Jadi, jika ditanya ‘siapa’, tentunya tergantung dari musim hidup yang sedang kujalani. Setiap musim, pemerannya berbeda-beda. Aku hampir selalu belajar sesuatu dari setiap orang yang kutemui, dan sedikit demi sedikit, semuanya melengkapi makna hidup.
Untuk pertanyaan ‘apa’ yang menambah meaning dalam hidup, sepertinya mirip-mirip dengan postingan di hari ke-23, yaitu berproses untuk menjadi diri sendiri yang seutuhnya, dan menolong orang lain juga (jika memungkinkan). Aku bisa perjelas dengan Maslow’s hierarchy of needs sebagai berikut:
Image by Androidmarsexpress on Wikipedia |
Hal yang menambah makna dalam hidupku terletak pada hirarki paling atas: self-actualization, dimana itu berarti aku berproses menjadi diriku yang seutuhnya, setelah kebutuhan-kebutuhan pokokku terpenuhi.
Wah, nggak terasa ini sudah hari ke-29. Besok aku akan menutup 30-day writing challenge ini!
Comments
Post a Comment